Arsip Bulanan: Desember 2012

tugas-4Analisis konsumen

Memilih barang KW atau asli!
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.
Pengambilan Keputusan Konsumen Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
4. Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
5. Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.

“KW” Atau Asli? Tips Memilih Merek

Sesuaikan dengan diri kita

Setiap barang bermerek, tentu memiliki kekhasan tersendiri. Baik kekhasan dalam desainnya, bentuknya, maupun warnanya. Jadi, nggak ada salahnya ketika memilih barang pun kita lihat dulu kekhasan merek tersebut, lalu sesuaikan dengan diri kita, cocok atau nggak.

Contohnya, kalau kita termasuk cewek kalem, sebaiknya kita pilih merek suatu barang yang desain dan bentuknya sederhana, atau yang warnanya soft. Sebaliknya, kalau kita termasuk cewek periang, kita bisa memilih merek barang yang kekhasan desain maupun bentuknya dinamis, dan warnanya pun nge-jreng.

Jangan lihat pembuatnya

Pilihlah barang jangan berdasarkan merek atau negara mana pembuat barang tersebut. Tapi, pilihlah barang yang memang betul-betul kita sukai dan barang itu terlihat awet. Jadi, kalau misalnya ada sepatu bermerek Z, walaupun kurang terkenal, tidak ada salahnya kita membeli sepatu itu kalau memang model, ukuran, motif maupun warnanya sesuai dengan diri kita. Apalagi kalau sepatu itu terlihat kuat dan awet.

Oh ya, saat ini di pasaran banyak, lho, sepatu atau barang apa pun yang terkesan buatan luar negeri. Padahal, sebetulnya barang itu buatan dalam negeri. Istilahnya sekarang, barang “KW”. Makanya, jangan sampai kita tergoda membeli barang gara-gara mereknya berbau asing. Barang merek dalam negeri nggak kalah bagus, kok, dengan barang merek luar negeri.

Cek dulu harganya

Ketika hendak memilih merek suatu barang, cek dulu, deh, harganya. Apakah termasuk mahal, sedang, atau murah. Sesuaikan harga tersebut dengan isi dompet kita. Kalau kita sedang memiliki banyak uang, kita bisa memilih merek terkenal yang harganya tentu juga mahal. Tapi, kalau kebutuhan kita juga banyak, dan nggak mungkin menghabiskan uang hanya untuk satu barang, kita bisa memilih merek yang harganya sedang atau bahkan murah tapi bermutu. Jadi, pilihannya adalah dengan jumlah uang yang sama mendapat satu barang (mahal) atau banyak barang (yang sedang atau murah).

Perhatikan jumlahnya

Kita juga mesti tahu, apakah merek barang yang hendak kita pilih termasuk terkenal dan sering mengeluarkan produk sejenis dengan jumlah banyak (unlimited item ) atau sedikit (limited item ). Kalau kita senang memakai barang yang eksklusif, langka, atau tidak pasaran, kita bisa memilih merek barang yang limited item . Namun, kalau bagi kita tidak menjadi masalah barang tersebut banyak yang memakai alias pasaran, kita pilih yang unlimited item juga nggak apa-apa. Ingat, barang yang limited item pasti harganya jauh lebih mahal ketimbang barang yang unlimited item .
Akhir – akhir ini Fashion online sangat marak dipasaran, terutama di pasaran online, Mulai tas dengan kualitas KW sampai dengan tas Original.
Mengapa tas sangat marak dipasaran ?
jawabannya sangat mudah “KARENA WANITA SENANG MELIHAT FOTO / GAMBAR YANG BAGUS, APA LAGI DENGAN HARGA YANG SANGAT MURAH MERIAH”

cara membedakan harga dengan kualitas sangatlah mudah, saya akan memberi sedikit pengetahuan yang mungkin harus anda gunakan dalam membeli tas – tas fashion.

Tas kw , tas ini kebanyakan di produksi oleh konveksi – konveksi, setiap konveksi tas sangatlah berbeda, dari segi jahitan, aksesoris bahan dan lain lain.
untuk TAS KW, anda dapat berbelanja di tasbandoeng.com , website tersebut adalah salah satu website dengan kualitas tas kw yang sangat bagus, bahkan bisa disamakan dengan Tas KW Super, anda juga bisa menjadi reseller / belanja Grosiran, yang harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di TANAH ABANG atau di tempat lain, karena mereka mempunyai konveksi sendiri dan mempunyai kantor marketing yang berada di daerah kota, tepat nya di daerah NARIPAN, anda bisa langsung mengunjungi / berbelanja ditempat langsung.

Tas Kw super yang harganya diatas tas kw biasa, namun hal tersebut tidak menjamin apabila barang baik, karena masih di jahit di dalam negri. tetapi memili bentuk aksesoris yang lebih mahal dibandingkan Tas Kw biasa.
http://girls.kidnesia.com/Girls/Cerdas/Tips/KW-Atau-Asli-Tips-Memilih-Merek
saya ambil contoh untuk produk tas:
TAS KW Semi Original bedanya tidak begitu jauh dengan TAS KW Super Premium. Bahan kulit yang digunakan sekitar 80 – 90 persen. Namun, kulitnya masih terbilang kaku, sedikit lembut dan sedikit lentur. Harga yang dijual Tergantung pasaran. Bisa juga lebih mahal tergantung model tas dan harga pasaran.

Tas Super Premium adalah Tas yang sangat mirip dengan original nya, namun perbedaan terlihat pada jahitan dan keawetannya, biasanya tas ini dijual tanpa garansi kerusakan, tidak seperti tas ORIGINAL, mereka membuat dengan garansi nya.

Tas Original Branded tas yang sering ditiru atau dijiplak oleh orang orang yang ingin menjual tas yang bentuk nya sangat mirip, tas ini adalah pusat dari semua tas fashion, sebagian besar tas ini terbuat dari bahan yang sangat mahal dan jahitan yang hampir 99,9 % tidak ada kesalahan, price harga biasa nya mulai dari harga 5jt bahkan sampai milyaran rupiah.

sekian informasi dari kami, semoga dapat membantu kaum wanita atau baglovers yang senang berbelanja fashion – fashion terbaru.

Salam http://www.tasbandoeng.com
http://forum.kompas.com/fashion-beauty/216180-cara-memilih-dan-membedakan-tas-kw-kw-super-semi-ori-super-premium-dan-original.html

tugas-1kebutuhan hidup bunga indah leliana

Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
Proses yang meningkatkan nilai tambah
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

http//google-terminaltechno.com//

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam peradaban manusia

Kita telah dimudahkan dalam banyak hal. Terutama karena kecanggihan tekhnologi. Mulai dari sandang, pangan, maupun papan. Sebagai contoh kecil sebagai seorang konsumen pastinya kita merasa banyak sekali kemudahan dalam hidup kita, ketika kita ingin makan tapi kita malas untuk memasak kita bisa memakan makanan siap saji bahkan kita tak perlu repot datang ketempatnya kita bisa memesannya lewat telepon dan makananpun siap antar. Tak berbeda juga dengan pakaian kita bisa memilih berbagai model pakaian lewat majalah fashion, katalog toko pakaian bahkan dengan cara yang mudah lewat internet. Bahkan ketika kita menginginkan model pakaian yang ada di luar negeri kita juga bisa memesan lewat internet. Kita bayar barang datang. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi kita telah dimudahkan dalam berbagai hal. Mulai tak harus memasak tak harus membuat baju sendiri dan takut akan ketinggalan zaman. Semua hal bisa diakses dengan mudah. Dan juga kita bisa menghemat banyak waktu. Tidak hanya itu saja tehnologi juga sangat membantu perkembangan pada dunia pendidikan. Dengan adanya perkembangan tehnologi para murid bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan maupun hanya sekedar menambah wawasan pengetahuan. Tidak sampai sini saja keuntungan adanya perkembangan technologi, bagi para pembisnis adanya kecanggihan tehnologi ini sangat menguntungkan sekali mereka dapat dengan mudah memasarkan dan mengenalkan usahanya secara online. Bahkan karena adanya tehnologi ini karya anak negeri dapat diperkenalkan pada dunia bahkan banyak orang di negara tetangga yang menyukai hasil karya anak negeri karena adanya tehnologi.

Sebagai contoh adaya perkembangan tehnologi, sekarang mahasiswa kebanyakan mengirim atau mengumpulkan tugas tidak hanya menyerahkan tugas, tetapi bsa menggunakan E-mail untuk menggunaka tugas. Hal tgersebut di gunakan apabila dosen tersebut tidak bisa hadir, atau hanya dosen tersebut memintanya.

Toko-toko onlen pun banya yang bermunculan. Muali dari Blog, BBM ( blackberry Mesanger, Face Book, dll. Tetapi hal tersebut perlu di perhatikan karena kita hanya tahu bang tersebut hanya berupa gambar. Pemesanan pun cukup mudah dengan hanya dengan mengirimkan sms. Beberapa orang pun ada yang cukup puas dengan hal tersebut ada yang sangat kecewa dengan pembelian secara onlen.

Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan oleh para produsen kadang kala kita cenderung menjadi seorang pemalas. bahkan bisa kehilangan kreatifitas karena hanya mengandalkan produksi dari produsen. Terkadang kita menjadi sangat boros karena harus memenuhi kebutuhan yang seharusnya tak perlu. Anggaran keuangan pun dapat membengkak atau membelok dari keperluan yang semestinya. Bahkan kita juga menjadi orang ketergantungan, kemana-mana harus membawa hp atau alat komunikasi lain hanya sekedar untuk meng-update hal-hal terbaru dalam dunia teknologi. Karena adanya perkembangan tehnologi ini membuat semakin sombong karena hal-hal yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dapat dicari lewat tehnologi misalnya lewat google, youtube dan masih banyak media lainnya yang enyediakan berbagai macam informasi, sehingga mereka tidak lagi meminta bantuan terhadap orang lain, mungkin dalam benak mereka daripada tanya sama orang lain lebih baik mencari informasi melalui internet misalnya. Dengan kecanggihan yang sedemikian rupa ada pengaruh buruk bagi para anak-anak yang mungkin belum sekolah, karena adanya tehnologi mereka lebih memilih bermain PS ( palystation ) di dalam rumah dari pada harus bermain di luar rumah.

Kebutuhan hidup Bunga indah leliana
19 tahun kebutuhan hidupku terpenuhi
Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.

Model akademis kebutuhan yang paling terkenal adalah model yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Dalam model itu, ia menyatakan bahwa manusia memiliki berbagai tingkat kebutuhan, mulai dari keamanan sampai aktualisasi diri. Model ini kemudian dikembangkan lagi oleh Clayton Alderfer.

Studi akademis tentang kebutuhan mencapai puncaknya pada tahun 1950-an. Saat ini, studi tentang kebutuhan kurang banyak diminati. Meskipun begitu, ada beberapa studi terkenal yang berhubungan dengan kebutuhan, misalnya studi yang dilakukan oleh Richard Sennett yang meniliti tentang pentingnya rasa hormat. Studi lain yang dipelajari adalah tentang konsep kebutuhan intelektual yang teliti dalam kependidikan.

adalah mendorong manusia untuk mengembangkan kesadaran bahwa kebutuhan makhluk hidup akan terus bertambah sepanjang hidupnya sehingga manusia harus berusaha mencari strategi yang lebih efektif untuk menutupi kebutuhannya itu.

Saya dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana. Anak kedua dari dua bersaudara. Selama saya hidup sampai saat ini, pasti kebutuhan hidup saya sangat banyak dan tidak bisa dihitung. Mulai dari lahir sampai sekarang alhamdulliah banyak yang sudah terpenuhi. Sejak saat kecil saya di diidik dari keluarga yang sangat pekerja keras, ibu saya berkerja sebagai guru tetapi pada waktu sore ibu saya pergi ke kebun. Ayah saya seorang petani setiap hari ke sawah.
Walaupun saya anak terakhir bukan berarti saya anak yang beruntung. Malah saya merasa lebih beruntung kakak saya dari pada saya. Tetapi saya enikmati hidup saya. Buktinya saya di pilihkan oleh ibu saya sekolah menengah kejuruan. Hal itu di pilihkan oleh ibu saya karena apabila saya tidak bisa elanjutkan kuliah, saya sudah mempunyai bekal keterampilan
Saya hitung mulai dari sma, saya waktu menempuh sekolah menengah atas saya bersekolah di SMK ( sekolah Menengah Kejuruan ). Dari pertama masuk saya mengambil jurusan Tata Busana. Sejak pertama sekolah kebutuhan pertama pelajar TaTa Busana adalah mesin Jahit waktu itu saya sudah mempunyanya. Dari situlah kebutuhan untuk bersekolah sudah terpenuhi. Tetapi pada masa sekoah smk saya benar-benar harus ekstra menabung karena kebutuhan akan praktek hamir setip bulannya banyak menyita tabungan saya. Hal itu sayarasakan auh berbeda sejak saya bersekolah SMP. Saya pada saat bersekolah SMp setiap minggunya saya bisa mengumpulkan uang paling sedikit 15.00, tetapi pada saat smk saya benar-benar tidak bisa menabung sama sekali. Bisa menabung itu msaja nantinya uangnya akan di pakai pada waktu praktek. Hal itu saya rasakan selama tiga tahun.
Setelah saya lulus dari smk saya berniat untuk melanjutkan kuliah. Biaya kuliah ternyata sangat mahal. Saya mengambil jurusan tatabusana lagi di UM( Universitas Negri Malang . selama saya menunggu untuk masuk kuliah saya bekerja di guru saya smk. Walaupun gajinya tidak besar setidaknya saya bangga karena saya sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup saya sendiri contohnya saya bisa membeli hp sendiri hasil kringat saya sendiri.
Tiba waktunya saya menjadi seorang mahasiswa. Kebutuhan saya menjadi mahasiswa sangat banyak. Itu terbukti dari orang tua saya harus membelikan saya sepeda motot untuk kendaraan saya. Uang saku yang perbulannya apabila di hitung sungguh saat banyak. Saya memula ekstra menabung lagi. Karena hampir setiap minggu harus praktek. Hal ini terjadi lagi. Tetapi saya menikmatinya. Karena pengorbanan saya adalah ilmu saya yang saya dapatkan. Jadi kebutuhan hidup saya ini adalah ilmu yang saya dapatkan setiap harinya saya kuliah.
Tetapi menurut saya kebutuhan hidup saya bukan hanya material saja. Tetapi kebutuhan hidup berupa psikis juga masuk kebutuhan hidup juga. Perhatian dan kasih sayang dari orang tua termasuk juga kebutuhan hidup saya yang sampai saat ini terpenuhi.

tugas-3 plus minus perkembangan ilmu tehnologi

Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
Proses yang meningkatkan nilai tambah
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

http//google-terminaltechno.com//

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam peradaban manusia

Kita telah dimudahkan dalam banyak hal. Terutama karena kecanggihan tekhnologi. Mulai dari sandang, pangan, maupun papan. Sebagai contoh kecil sebagai seorang konsumen pastinya kita merasa banyak sekali kemudahan dalam hidup kita, ketika kita ingin makan tapi kita malas untuk memasak kita bisa memakan makanan siap saji bahkan kita tak perlu repot datang ketempatnya kita bisa memesannya lewat telepon dan makananpun siap antar. Tak berbeda juga dengan pakaian kita bisa memilih berbagai model pakaian lewat majalah fashion, katalog toko pakaian bahkan dengan cara yang mudah lewat internet. Bahkan ketika kita menginginkan model pakaian yang ada di luar negeri kita juga bisa memesan lewat internet. Kita bayar barang datang. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi kita telah dimudahkan dalam berbagai hal. Mulai tak harus memasak tak harus membuat baju sendiri dan takut akan ketinggalan zaman. Semua hal bisa diakses dengan mudah. Dan juga kita bisa menghemat banyak waktu. Tidak hanya itu saja tehnologi juga sangat membantu perkembangan pada dunia pendidikan. Dengan adanya perkembangan tehnologi para murid bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan maupun hanya sekedar menambah wawasan pengetahuan. Tidak sampai sini saja keuntungan adanya perkembangan technologi, bagi para pembisnis adanya kecanggihan tehnologi ini sangat menguntungkan sekali mereka dapat dengan mudah memasarkan dan mengenalkan usahanya secara online. Bahkan karena adanya tehnologi ini karya anak negeri dapat diperkenalkan pada dunia bahkan banyak orang di negara tetangga yang menyukai hasil karya anak negeri karena adanya tehnologi.

Sebagai contoh adaya perkembangan tehnologi, sekarang mahasiswa kebanyakan mengirim atau mengumpulkan tugas tidak hanya menyerahkan tugas, tetapi bsa menggunakan E-mail untuk menggunaka tugas. Hal tgersebut di gunakan apabila dosen tersebut tidak bisa hadir, atau hanya dosen tersebut memintanya.

Toko-toko onlen pun banya yang bermunculan. Muali dari Blog, BBM ( blackberry Mesanger, Face Book, dll. Tetapi hal tersebut perlu di perhatikan karena kita hanya tahu bang tersebut hanya berupa gambar. Pemesanan pun cukup mudah dengan hanya dengan mengirimkan sms. Beberapa orang pun ada yang cukup puas dengan hal tersebut ada yang sangat kecewa dengan pembelian secara onlen.

Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan oleh para produsen kadang kala kita cenderung menjadi seorang pemalas. bahkan bisa kehilangan kreatifitas karena hanya mengandalkan produksi dari produsen. Terkadang kita menjadi sangat boros karena harus memenuhi kebutuhan yang seharusnya tak perlu. Anggaran keuangan pun dapat membengkak atau membelok dari keperluan yang semestinya. Bahkan kita juga menjadi orang ketergantungan, kemana-mana harus membawa hp atau alat komunikasi lain hanya sekedar untuk meng-update hal-hal terbaru dalam dunia teknologi. Karena adanya perkembangan tehnologi ini membuat semakin sombong karena hal-hal yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dapat dicari lewat tehnologi misalnya lewat google, youtube dan masih banyak media lainnya yang enyediakan berbagai macam informasi, sehingga mereka tidak lagi meminta bantuan terhadap orang lain, mungkin dalam benak mereka daripada tanya sama orang lain lebih baik mencari informasi melalui internet misalnya. Dengan kecanggihan yang sedemikian rupa ada pengaruh buruk bagi para anak-anak yang mungkin belum sekolah, karena adanya tehnologi mereka lebih memilih bermain PS ( palystation ) di dalam rumah dari pada harus bermain di luar rumah.

tugas-2 pengalaman menjadi seorang konsumen di swalayan

Konsumen itu ibarat seorang raja yang mempunyai istana yaitu sebuah pertokoan. Ada pelayan yang selalu melayani apa pun yang kita butuhkan, semua tidak mengetahui tempat barang yang kita cari, pelayannya dengan senang hati memberitahu tempatnya. Atau dengan keramahannya pelayan tersebut selalu memberikan informasi barang-barang terbaru di tokonya. Ya karena itu memang sudah tugas mereka sebagai pelayan atau mungkin toko itu sendiri. Misalnya toko pakaian selalu berkata “mbak mas hari ini kami mengeluarkan model terbaru yang kami jamin hanya ada ditempat kami model ini” itu jika mereka mengeluarkan model terbaru. Atau mungkin di toko buku pelayannya akan berkata “ mbk,mas hari ini ada novel yang baru terbit, ceritanya sangat menarik, mengharukan dan menyedihkan ketika membacanya kita akan larut dalam ceritanya”. Mungkin juga kita sedang makan direstoran, pelayannya akan berkata “hari ini restoran kami mengeluarkan menu baru yang sangat unik karena menu ini belum ada direstoran mana pun”. Itu hanya contoh kecil perlakuan yang kita dapatkan dari seorang pelayan, sehingga kita tidak bosan ketika berada disebuah tempat perbelanjaan entah itu mini market, butik, swalayan dll. Ketika kita para konsumen jika sudah mendapat pelayanan yang nyaman dan tidak membosankan, pasti kita akan ingin, ingin, ingin dan ingin lagi untuk datang ketempat tersebut. Apalagi kalau kita pergi ke mini market pasti mulai dari masuk kita sudah disambut dengan ramah, mereka selalu mengucapkan sapaan “Selamat datang”, ketika sudah dikasir mereka juga tak lupa mengucapkan “Sudah hanya ini belanjaannya tidak ditambah lagi”, jika sudah selesai mereka tak lupa mengucapkan terima kasih sudah belanja ditempat kami”. Dan masih banyak lagi pelayanan-pelayanan ditempat lain.
Kita semua pasti pernah menjadi konsumen, pernah suatu ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus, tiba-tiba saya kehabisan bensin dan beruntungnya tidak jauh dari tempat saya berhenti ada toko rumahan yang menjual bensin. Tapi waktu itu tokonya sudah mau tutup ya sudah lumayan malam juga memang, dengan terpaksa saya datang ke toko tersebut ya takutya yang punya gimana gitu, tapi untungnya ketika sudah sampai toko tersebut pemilik toko tersebut bertanya sama saya denga ramah kepada saya “Kenapa mbak ada yang bisa saya bantu?”. Wah seneng dong karena pemilik toko tidak marah-marah sama saya, ya secara tadinyakan orangnya mau menutup itu toko. Karena ditanya dengan ramah saya jawab dengan sopan pula pertanyaan pemilik toko tadi “Ini pak mau beli bensin tapi sepertinya bapak sudah mau tutup?”. dengan ramah pula. Ya seperti kita ketahui tak banyak penjual yang mau melayani kita ketika mereka sudah beres-beres mau tutup. Memang harus seperti itu sebagai penjual melayani konsumen dengan ramah dalam kondisi dan situasi apa pun.

Akan tetapi kita sebagai konsumen tidak menjadi konsumen yang seenaknya saja. Mentang-mentang kita dilayani, kita seenaknya menjadi konsomen mintak diambilkan ini itu.

Di bawah ini adalah pengalaman memnjadi seorang Konsomen:
Saya mengantarkan teman saya ke sebuah pertokoan. Ya toko tgersebut memng sanyat murah barang-barangya. Toko tersebut memang telah menjadi langganan atau yang membeli kebanyakan dari kalengan Mahasisiwa.
Hari itu angat ramai pembeli. Antria di setiap kasirnya sangattlah panjang. Saya dan teman saya mengantri pada salah satu kasir yang berada dipojok. Sembari menunggu giliran saya berbincang-bincang dengan teman saya. Saya melihat kearah si emak-embak kasir, dia sama sekali tidak ramah, entah karena kecapean atau karena hraut wajahnya memang begitu. Teman saya pun mengomntari dan berbicara kepada saya. “ Jadi Kasir Kok tidak Ramah “ dia berkata begitu karena dia adalah seorang pelayan juga. Tetapi tokonya terkenaal pelayannya sangat ramah. Setiap ad pengunjung mereka selalu menyambutnya dengan senyuman dan pertanyaan-pertanyaan “ ma’af ada yang bisa saya bantu? “, “ mabk mau cari apa “, itu salah satu contoh dari kata-kata pelayan yng ada di toko ramah.
Hampir tiba giliran kami. Ada satu orang di depan yang sedang membayar, dibelakang ada teman saya, dan saya yang ada di urutan ke taiga. Yang sedang membayar adalah bapak-bapak yang belanjanya sangat banyak. Pelayan tersebut melayani terkesan marah marah pada bapak tersebut. Dengan wajah uyang sagat tidak ramah, senyum sedikitpun tidak.
“ total belanjanya Rp.250.00 “ perkataan pelayan degaan muka yang sagat seram kepada bapak tersebut.
“ iya mbak” kata bapak tersebut sambil menyodorkan uang kepada kasir tersebut < rpanya bapak tersebut mengasihkan uang Rp.300.00.
Anehnya mbak-mbak kasir meyerahkan uang kembaliannya tidak langsung ketangan bapak-bapak tersebut. Melainkan di taruh ke meja dan tidak mengucapkan terimakasih.
Tiba giliran teman saya. Dia hanya membeli beberapa perlengkapan mandi dan rias. Teman saya pun datag dengan senyuman di kira akan memancingnya untuk tersenyum. Tetapi hal tersebut tidak membuat mabk kasirnya berubah untuk tersenyum. Seteah beberapa barag sudah di cek tiba pembayaraan.
“ tptanya Rp.32.500 “ dengan wajah ketusnya
“ ini mbak uangnya” sambil menyodorkan uang
Ternyata teman saya masih ada kembalian 500 rupiah, uang kembalian tersebut dikasihkan dengan cara di lemparkan ke dalam kantong plastic belanjaan. Saya juga melihat hal tersebut, dan saya pun merasa hal tersebut sangatlah tidak sopan. Teman saya tersebut langsung emosi . dan memarahi mak-mak kasir.
“ Mbak anda dari tadi saya perhatikaan sangat tidak sopan sama pelanggan ya mbak. Senyum sedikit atau apa kek. Ngasih kembalian aja caranya ndak bener, pernah ikud treening ga?? Saya bisa lho mbak mecat embah hari ini juga. Dimna HRD nya. Dari gini ya mbak pelayanan disini? Dengan nada emosi sambil membawa barang belanjaannya.
“ saya minta maaf mbak saya tidak sengaja”
Terjadi keramaian antara mbak kasir dan teman saya. Teman saya mendatangi satpam meminta di antarkan ke HRD dan mbak kasir mangis sambil memohon-mohon di belakangnya. Akhiry teman saya di antarkan ke HRD bersama mbak-mbak kasir.
Setelah saya menunggu hamper setengah jam teman saya keluar dengan muka marahnya. Saya bertanya “ gmn keputusannya ?” , dia menjawab “ mbak kasirnya hanya di beri tegoran dan sangsi, gajinya juga di potong 25%.”. kami pun pulang.
Dari cerita di atas kita dapat menyimpulkan, apabila kita menjadi seorang pramuniaga atau pelayan, setidaknya kita harus senym da ramah. Dan kita apabila menjadi konsumen melihat atau menjupai pramuniaga se enaknya kita bisa melaporkan kepada HRD atau pimpinan perusahaan atau juga pemiliknya atau menegor pramuniaga tersebut, karena hal tersebut bisa menjadikan pelajaran kepada pramuniaga tersebut dan kepada pramuniaga lainnya. Tapi ingat kita menjadi seorang pembeli juga harus menghorati pramuniaga tersebut karena mereka sama-sama mempunyai kesabaran.

Tugas -3 Perkembangan Ekonomi

Bisnis Waralaba yang Menggurita

Bisnis waralaba yag saat ini lebih dikenal dengan sebutan franchise sedang menjamur di Indonesia, apalagi bisnis franchise di bidang mini market (retail mini outlet) sangat pesat perkembangannya. Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Perkembangan waralaba di Indonesia dimulai pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah(PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut :

  • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
  • Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
  • Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
  • Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
  • Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan Sistem Pemerintah atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi.

Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).(sumber:wikipedia)

Beberapa tahun terakhir selain waralaba di bidang makanan waralaba di bidang retail mini autlet atau biasa dikenal dengan minimarket berkembang sangat pesat. Selain menguntungkan bisnis ini juga mampu menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar minimarket tersebut. Bisnis waralaba di bidang ini sangat menggurita, mereka hadir di pelosok-pelosok daerah dan area padat penduduk, ini memang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Peminat sektor ritel terbilang paling tinggi tahun ini. Kontribusinya dalam perputaran bisnis waralaba menduduki peringkat kedua. Dewan Pengarah WALI Amir Karamoy masih melihat, tawaran waralaba atau kemitraan minimarket masih prospektif tahun depan. Kebutuhan masyarakat akan barang sehari hari turut menunjang perkembangan minimarket. Jangan heran, hampir di setiap lokasi perumahan selalu bisa kita jumpai minimarket. Tak jarang, letaknya saling berhimpitan.

Gambar

Pihak pengelola yang mendapat pemasukan yang besar dan penduduk sekitar yang terbantu dengan adanya minimarket tersebut, tetapi tanpa disadari hal itu perlahan mematikan usaha kecil yang ada. Orang lebih memilih berbelanja di minimarket modern dari pada ke toko kelontong karena selain mungkin barang yang disediakan di minimarket tersebut lebih lengkap dan juga fasilitasnya seperti ac dan pelayanan terbaik dapat mereka dapatkan. Hal ini jelas merugikan toko-toko kecil milik perseorangan karena lahan mereka telah direbut oleh pasar modern tersebut.

Jika hal ini dibiarkan maka akan merugikan banyak pihak dan makin banyak pengangguran karenanya, walaupun disisi lain minimarket ini juga menyedot banyak SDM tetapi tidak sebanding oleh dampak yang mereka timbulkan. Oleh karena itu seharusnya pemerintah membatasi wilayah waralaba dibidang ini karena selain jarak antar minimarket yang tidak terlalu jauh juga akan membunuh perekonomian rakyat kecil sehingga mereka tidak bisa berkembang dan akhirnya mati. Dari beberapa survey yang saya lakukan kepada pelanggan minimarket tersebut dan para pemilik toko yang ada di sekitar, mengungkapkan adanya minimarket tersebut memang sangat membantu apabila sedang membutuhkan barang yang tidak ada di toko rumahan dan mereka tidak perlu jauh-jauh ke supermarket hanya untuk membeli 1 atau 2 barang yang mereka butuhkan, ini yang dikatakan oleh konsumen yang memanfaatkan minimarket tersebut. Sedangkan tanggapan pemilik toko terhadap makin banyaknya minimarket tersebut ialah mereka khawatir lama-kalamaan pelanggan mereka beralih ke minimarket tersebut, walau masih sampai sekarang pelanggan mereka masih setia tapi dibandingkn dengan dulu saaat minimerket waralaba tersebut belum ada omset yang mereka terima cukup besar sedangkan sekarang omset mereka menurun. Mereka berharap minimarket seperti itu janganlah terlalu banyak pada suatu tempat misalnya saja seperti sekarang ini banyak minimarket frenchise yang tempatnya berdekatan bahkan ada yang berhadapan, mungkin itu diperbolehkan tetapi seharusnya mereka atau pemerintah setempat dapat mengatur agar jaraknya tidak terlalu dekat, hal ini bila diterapkan mungkin tidak terlalu merugikan toko rumahan dan konsumen juga mempunyai alternatif lain selain keminimarket tersebut yaitu toko milik perseorangan.

sampai sekarang bisnis waralaba di Indonesia sangat meyakinkan dan kedepannya akan menjadi lahan bisnis yang baik, apalagi sekarang banyak waralaba lokal yang terus tumbuh khususnya dibidang makanan dan hal ini juga memancing para pengusaha frenchice luar negeri untuk menanamkan omsetnya disini. walau ada dampak negatifnya tapi dampak positif yang dirasan juga tidak sedikit, pemerintah diharapkan dapat membantu berkembangnya bisnis ini tanpa mematikan bisnis kecil yang sudah ada.

GambarGambar

Referensi dan sumber:

Wikipedia.com

Google.com

perkembangan-franchising-di-indonesia.html

para konsumen dan pemilik toko dekat retail mini outlet(minimarket)

Tugas-2 Plus-Minus Menjadi Konsumen

Pengalamanku menjadi Konsumen

Selama aku menjadi konsumen ada hal yang kurang baik maupun yang baik yang aku terima pada saat transaksi jual beli, berikut adalah 3 contoh toko yang akan aku jelaskan

  1. Matahari Dept. Store

Toko ini memang sangat familiar ditelinga kita karena toko ini juga ada di hampir diseluruh indonesia. Toko ini adalah sebuah pusat perbelanjaan modern dengan yang menitik beratkan pada kebutuhan sandang, walaupun kebutuhan lainnya seperti kosmetik, sepatu, tas dan lain-lain tersedia, jadi dept. Store ini memenuhi kebutuhan lifestyle kita. Sedikit bercerita di toko tersebut sangat banyak SPG dari pada SPB dan mereka diharuskan berdandan dan sepertinya semuanya dari penataan rambut sampai sepatu mereka harus sama, seragam.

Keadaan tokonya pun juga nyaman dilengkapi ac dan tersedia kamar mandi untuk pelanggan yang free. Aku punya pengalaman yang aku ingat sampai sekarang karena SPG yang melayani kami sangat baik, dulu sewaktu aku masih kecil aku dan ibu jalan-jalan ketoko itu untuk membeli baju lebaran maklumlah anak kecil. Setelah kami berputar-putar dan memilih-milih baju maka kami memutuskan untuk mencoba baju lengan panjang berwarna merah yang modelnya sangat aku suka, lalu segera saja aku ke fitting room dan mencoba baju yang aku sukai tersebut dan senangnya baju itu pas. Lalu kami bawa baju tersebut ke SPGnya untuk ditanyakan apakah memakai nota atau tidak trenyata tidak, dan sebelum kami mau membayar SPG tersebut memberi saran agar baju tersebut dilihat dahulu apakah ada cacatnya atau tidak, ternyata baju yang aku pilih pada bagian ketiaknya berlubang dan SPG tersebut menukarnya dengan barang yang lain dengan ukuran dan model yang sama tentunya. Akhirnya setelah dicek ulang apakah ada cacat ternyata tidak ada, maka dengan segera aku membayar dikasir.

Hal itu sangat aku ingat karena servis pelanggan yang diberikan sangat memuaskan dan bisa dibilang mengurangi kekecewaan pada pelanggan. Bukan waktu itu saja, lebaran kemarin aku juga sempat ke Matahari dept. Store untuk membelikan baju adikku. Walau keadaan saat itu sangat ramai oleh pembeli yang tertarik akan banjir diskon dan barang di gantungan dan wagoon sangat berantakan, tetapi para SPG melayaninya masih dengan ramah. Aku tahu mereka pasti lelah apalagi waktu itu bulan puasa dan sebagian SPG adalah SPG perbantuaan yang digunakan apabila hanya ada event tertentu dan pastinya kurang berpengalaman sebagai SBG. Pada saaat itu aku juga melihat ada beberapa fitting room tambahan untuk konsumen yang ingin mencoba baju, hal itu sangat membantu karena kita tidak perlu jauh-jauh ke fitting room yang berada di belakang meja kasir. Berikut adalah foto tampak depan Matahari dept. Store Pasar Besar Malang

Gambar

  1. Toko dekat rumah

Toko ini adalah toko yang ada didekat rumah milik tetangga yang jaraknya 4 rumah dari rumahku. Toko ini sudah ada sejak aku masih kecil dan sampai sekarang masih saja seperti yang dulu, tidak berubah hanya isi dari toko tersebut yang silih berganti. Di toko ini tersedia berbagai macam makanan ringan untuk anak-anak dan juga kebutuhan dapur dan kamar mandi. Tetapi akhir-akhir ini tetangga saya juga menjual berbagai macam alat tulis, baju dan tas. Toko ini bisa menjadi alternatif bila kita membutuhkan sesuatu barang tanpa kita harus keluar ke jalan raya, ya walaupun barangnya sangat terbatas tapi sangat membantu untuk ibu rumah tangga atau anak kos yang ada di sekitar.

  1. Pizza Hut

Pizza Hut adalah sebuah restoran yang menu utamanya adalah makanan khas dari italia yaitu pizza dan pasta. Di indonesia restoran cepat saji ini terkenal dengan pizzanya yang enak dengan harga yang sesuai dengan rasanya, di Malang sendiri sudah ada 3 gerai Pizza Hut. Rata-rata konsumen resoran ini adalah kalangan menengah ke atas walaupun tidak menutup kemungkinan semua kalangan dapat membeli pizza disini, ini dikarenakan harganya yang lumayan mahal bagi sebagian orang dan tidak semua orang Indonesia menyukai roti panggang ala Itali ini, mereka lebih senang dengan nasi dari pada roti.

Gambar

Untuk pelayanan di restoran ini aku memuaskan walau dengan sedikit perasaan yang aneh. Pada awal kita akan memasuki restoran disana sudah ada beberapa pramuniaga yang menyalami kita dan bertanya apakah makan ditempat atau untuk dibawa pulang, kalau kita makan ditempat kita akan diantar ke kursi yang telah disediakan. Tetapi apabila kita ingin pesan untuk dibawa pulang maka kita akan dipersilakan untuk menunggu di tempat yang telah disediakan, untuk hal ini masih biasa saja. Setelah kita duduk di meja kita, kita diberi buku menu untuk melihat makanan apa saja yang dapat kita pesan setelah kita memesan kita dibuat menunggu sedikit lama sampai pizza yang kita pesan datang. Hal ini dikarenakan mungkin mereka membuat piza apabila ada pesanan apabila tidak mereka tidak membuat jadi lebih hemat dan bahan juga lebih fresh. Mungkin dari sini semua terlihat biasa saja tetapi aku merasa sedikit terganggu dengan sapaan yang diberikan oleh waiters disana, misalnya saja lagi enak-enaknya makan aku disapa begini “silakan, sauce tomatnya digunakan” atau apalah iu aku lupa atau biasanya apabila waiters sedang melayani kita ia berbicara seperti ini “boleh saya ambil bukunya?” atau yang lainnya, memang sopan tapi apa tidak sebaiknya menggunakan kalimat basa saja seperti “permisi, buku menunya” dan lagi buat konsumen seperti aku mereka terlalu ramah, tidak natural dan aku hanya bisa tersenyum geli melihatnya. Dibawah ini adalah foto salah satu gerai Pizza Hut yang ada di Malang :

Gambar

Diatas adalah beberapa pengalaman dan perasaanku selama menjadi konsumen, tidak semuanya menyenangkan ada juga yang menjengkelkan maupun menggelikan. Tetapi sebagai konsumen pada dasarnya kita ingin dihargai dan diperhatikan agar kita kembali lagi ke toko tersebut, dan biasanya para konsumen yang kembali ketoko mereka pernah kunjungi adalah karena servis yang diberikan toko tersebut sangat baik untuk pelanggan. Percuma saja apabila ada toko dengan harga yang murah atau dengan kualis yang baik tetapi tidak melayani konsumennya dengan baik, lama-kelamaan toko tersebut akan sepi pembeli. Jadi pesan saya terhadap para pemilik toko agar mereka mentraining pegawai mereka bagaimana caranya melayani konsumen dengan baik, mendengar keluhan mereka dan menerima kritik yang mungkin pahit tapi itu membangun.

Memang tidak ada manusia yang semprna tetapi kita belajar dari kesalahan dan memperbaikinya agar menjadi yang lebih baik lagi. Dan untuk para calon usahawan servis terhadap para konsumen itu perlu demi berkembangnya sebuah usaha baru, semakin baik kita memberi servis maka semakin besr peluang usaha kita menjadi lebih besar hal ini dikarenakan para konsumen yang puas telah menjadi bukti dan mereka kan bercerita kepada para saudara, sahabat dan teman mereka.

sumber :

google.com

toko dekat rumah

Tugas-1 Kebutuhan Hidup Ayu Putri Kusuma

20 Tahun Kebutuhan Hidupku Terpenuhi

Manusia hidup pasti membutuhkan sesuatu untuk dapat bertahan hidup, mulai dari yang primer, sekunder maupun tertier dan setiap orang pastinya memiliki takaran kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Mulai dari kita lahir sampai sekarang pasti memerlukan bantuan orang lain bahkan makhluk lain untuk membantu keberlangsungan hidup kita, pada waktu bayi kita hanya membutuhkan makan dan sandang tetapi seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan akan hidup kita akan bertambah sesuai dengan lingkungan yang kita tinggali. Misalnya saja dulu saya tidak membutuhkan sekali komputer untuk mengerjakan tugas sekolah atau hanya untuk browsing, saya bisa kewarnet atau ke rental hanya untuk mengetik tugas yang tidak seberapa banyak. Tetapi setelah kuliah, saya memang harus mempunyai komputer untuk tugas dan searching tugas-tugas yang di berikan dosen.

Saya dilahirkan bukan dari keluarga yang kaya tetapi juga bukan keluarga yang serba kekurangan, saya berasal dari keluarga sederhana yang cukup bahagia. Dari lahir sampai umur 9 tahun saya masih anak tunggal, tetapi menginjak usia 10 tahun saya mempunyai seorang adik laki-laki. Sewaktu saya masih menjadi anak tunggal kedua orang tua saya masih bekerja dan saya rasa kebutuhan saya selalu tercukupi, apa yang saya mau dan diras butuh oleh ibu pasti dipenuhi dan saya sadar akan hal itu sampai sekarang. Tetapi walaupun saya dicukupi kebutuhan hidup saya tetapi sayangnya saya harus rela ditinggal ibu bekerja dan saya diasuh oleh nenek ayah saya, dan belajar pun saya terbiasa sendiri walaupun sesekali diajar oleh orang tua atau saudara yang ada. Walau demikian pada waktu itu saya tidak sedih dan tetap gembira karena saya tidak terlalu memikirkan sisi buruknya malah saya bersyukur karena saya telah belajar mandiri sedari kecil.

Setelah adik saya lahir ibu berhenti dari pekerrjaan karena satu dan lain hal dan itu membuaat kebutuhan saya tidak bisa seperti dulu, karena ibu sudah tidak bekerja dan ada adik yang kebutuhannya juga sama besarnya dengan saya. Setelah adik berumur 2 tahun ibu bekerja kembali tetapi bukan ditempat dimana beliau dulu bekerja tetapi bekrja di toko bangunan sebagai administrasinya, walaupun sudah bekerja tetapi gaji yang didapat tidak sebesar gaji yang diterima ditempat dulu bekerja. Ibu bekerja sebagai administrasi sampai saya kelas 2 smk dan setelah itu ibu keluar dari pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga biasa. Kembali pada kebutuhan hidup saya, semenjak saya SMK saya tidak bisa lagi menikmati uang jajan yang telah diberikan seperti masa SMP, karena di SMP saya masih bisa menyisihkan uang jajan untuk kesenangan pribadi misalnya nonton bioskop, membeli komik,dan lain-lain. Tetapi setelah saya masuk SMK rasanya uang jajan saya habis untuk kebutuhan praktek dan hal ini berlanjut sampai saya kuliah saaat ini, tapi ibarat kaki saya terlanjur basah maka sekalian saja saya tenggelam didalamnya.

Perjalanan kebutuhan hidup saya bisa dibilang saya masih sedikit beruntung misalnya saja dulu sewaktu saya masih kelas 1 SMP tanpa diduga-duga saya diberi kado handphone yang pada saat itu hp masih belum semurah sekarang, dan saya sangat senang dan bersyukur sekali tetapi karena kebodohan saya akhirnya handphone tersebut digunakan tidak lebih dari 1 tahun. Sedih sekali rasanya padahal saya sudah serviskan tetapi tetap saja tidak berhasil dan saya pasrah apakah handphone itu kembali sedia kala atau tidak. Setelah kejadiaan itu saya tidak kunjung dibelikan handphone sadih juga karena makin banyak teman yang sudah memiliki handphone sedangkan saya tidak. Sampai di kelas 2 SMK akhirnya saya memiliki handphone walaupun tidak sebagus yang dulu atau tidak secanggih teman-teman tapi saya bersyukur karena ada juga teman yang masih belum memilkinya. Ternyata pada waktu itu handphone bagi saya tidak terlalu penting bahkan saya sering tidak membelikan pulsa apabila masa aktif kartu telah habis, pernah saya hanya mengisi pulsa 10 ribu untuk satu bulan.

Setelah saya lulus drai SMK saya tidak melanjutkan ke universitas karena saya terlambat mendaftar di institut yang saya ingini jadi saya menungu satu tahun lagi untuk mendaftar ke institut yang saya impikan itu. Selama hampi setahun waktu saya saya habiskan dirumah untuk membuat bahan kerajinan yang rencananya saya akan jual, tetapi sayangnya saya kurang sabar dan ulet pada waktu itu dan akhirnya saya bekerja di 2 tempat sebelum saya melanjutkan kuliah saya.

Dalam perjalanan hidup saya salah satu yang saya bangga terhadap diri saya adalah saya dapat memenuhi kebutuhan saya dengan hasil keringat saya sendiri, walaupun itu hanya untuk biaya pendaftaran masuk universitas yang habisnya lebih dari 500 ribu. Mungkin itu jumlah yang kecil bila dibandingkan dengan pengeluaran orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidu saya, tetapi paling tidak saya dapat membuktikan bahwa saya bisa sedikit membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup saya. Sekarang setelah saya menjadi mahasiswa jurusan busana saya merasan kembali masa-masa dimana saya selalu kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan pribadi saya, saya harus bekerja keras untuk bisa menabung agar apa yang saya butuh dan saya mau dapat terpenuhi tanpa mengurangi anggaran untuk kebutuhan kuliah.

Akhirnya saya mengerti bahwa kabutuhan itu tidaklah melulu tentang fisik tetapi jiwa kita juga memperlukan kebutuhan, misalnya dengan ibadah, atau bersantai dan bercengkrama dengan keluarga, atau bersenang-senang dengan teman seperti foto dibawah ini, hal ini adalah kebutuhan hidup yang mahal harganya.

sumber :

orang tua

Tugas-1 Kebutuhan Hidup

YektiAnastiti

“ 20 Tahun Kebutuhanku Terpenuhi ”

Nama saya Yekti Anastiti, saya lahir di kota Trenggalek 1 Agustus 1992. Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Ayah saya seorang petani dan ibu saya seorang pegawai negeri. Saya mempunyai seorang adik laki-laki yang bernama Gigih Sanjaya Rangin, yang sekarang telah duduk di bangku kelas 2 SMA. Kami telah dibiasakan untuk hidup hemat dan sederhana. Kedua orang tua kami selalu mengajarkan untuk menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Jika kami mempunyai keinginan untuk membeli barang/mainan, mereka tidak langsung memberikan, melaikan kami harus menabung sendiri dulu baru nanti uang yang sanggup kami kumpulkan akan ditambah oleh orangtua kami.

   Dalam keluarga kami selalu ditanamkan kasih sayang antar keluarga, kasih sayang terhadap Ayah, Ibu, Adik, dan Kakak. Sikap saling menghormati dan menghargai selalu ditamamakan. Saya sangat bersyukur dapat menjadi salah satu bagian dari keluarga ini, dari saya kecil saya tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang.

Dari saya kecil, saya telah diberikan bekal yang cukup untuk menyongsong kedewasaan, bagaimana saya bersikap dan bertutur kata. Bekal itu saya dapatkan tidak hanya dari sekolah melainkan dari tempat saya mendalami tentang ilmu agama juga dari kedua orang tua saya sendiri. Namun yang paling saya ingat adalah bagaimana cara orangtua yang selalu mendidik saya dengan penuh kasih sayang. Bagaimana mereka dengan cinta kasihnya yang lembut mengajarkan pada kami untuk menjadi seseorang yang tegar dan mandiri dikemudian hari. Tiada tempat terbaik selain rumah saya. Dimana saya bisa menjadi diri saya sendiri, kebahagian dan kasih sayang selalu saya dapatkan setiap hari.

Cerita ini berawal dari saya akan mulai masuk sekolah. Hari itu merupakan hari yang sedikitpun tidak pernah saya lupakan. Dari pagi hari saya dibangunkan untuk mandi, dimana saya masih sangat malas untuk bangun, tetapi mereka selalu punya banyak cara agar saya mau bangun. Setelah itu ibu saya menyiapkan baju seragam sekolah,setelah siap kemuadian ayah saya menyisir rambut saya, sementara ibu menyuapi untuk sarapan pagi. Selalu begitu setiap pagi. Kadang saya bertanya kenapa tatanan rambutku tidak pernah berubah? Kenapa selalu diikat di belakang? Padahal teman-teman yang lain selalu tampil dengan tatanan yang berbeda-beda setiap hari. Kemudian dengan sabar ibuku menjawab” kerena bapakmu Cuma bisa itu Nak” . Namun semua cerita berubah ketika adikku pun mulai masuk sekolah. Orang tuaku pun harus berbagi tugas. Mungkin saya dirasa sudah mampu untuk menyiapkan semuanya sendiri. Sehingga mereka lebih focus kepada adik saya. Ketika itu saya masih duduk di bangku SD dan adik saya TK, kami selalu diantar bersama. Tapi ketika pulang saya pulang sendiri sedangkan adik saya dijemput.

Tahun demi tahun ketika saya mulai beranjak dewasa saya mulai terbiasa untuk hidup mandiri. Mulai dari SMP saya benar-benar bisa mandiri. Namun setelah lulus dari SMP kedua orangtua saya mulai memikirkan masa depan saya. Mereka adalah orangtua terbaik yang saya punya. Bahkan ketika saya masih enggan untuk memikirkan hal itu. Mereka yang mengajarkan kepada saya untuk selalu berfikir panjang dalam mengambil suatu keputusan sekecil apapun itu pasti nanti akan ada dampaknya. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk memilihkan saya untuk masuk SMK jurusan Tata Busana. Tujuannya adalah supaya nanti jika saya tidak ada biaya untuk melanjutkan saya tidak akan bingung untuk mencari kerja. Namun dalam hati saya tetap ingin melanjutkan sekolah karena saya merasa ilmu yang saya punya masih kurang. Dan Tuhan pun menjawab doa saya pada tahun 2011 saya masuk di UM  jurusan Tata Busana. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah swt, tiada yang lain karena kuasanya saya bisa melanjutkan sekolah.

Besar harapan orangtua saya  supaya saya menjadi orang yang berhasil kelak. Semoga saya bisa menjadi contoh untuk adik saya dan menjadi anak yang bisa menjaga nama orang tua dan keluarga.