tugas 4

Kata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam bahasa Indonesia terjadi penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.

Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.

Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah. Diharapkan pengetahuan ini dapat membantu kita  atau semua pihak yang terlibat pada bidang busana untuk lebih memahami ilmu busana secara umum.

 

Penampilan merupakan salah satu faktor penting untuk menambah kepercayaan diri seseorang. Bahkan ada yang sampai diet mati-matian agar bisa memakai busana yang sedang ngetrend. Perlu diketahui, tampil sempurna bukan berarti harus mengikuti trend yang sedang populer, karena hal ini menyebabkan penampilan anda menjadi tidak sesuai meskipun anda mampu membeli semua produk-produk yang sedang ngetrend.

Kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai cara berbusana yang baik sesuai bentuk tubuh. Bentuk tubuh seseorang berbeda-beda, dan tidak semua busana cocok untuk dipakai pada masing-masing bentuk tubuh. Karena itu, anda harus pandai mengenali bentuk tubuh dan busana yang pas untuk anda agar bisa tampil sempurna.

Sebelum memilih pakaian yang akan anda kenakan, maka anda harus memperhatikan bentuk tubuh, warna yang cocok, usia, dan style Anda. Biasanya, Anda sudah mahir untuk memilih busana berdasarkan warna, usia dan style pribadi, namun sayangnya seringkali bentuk tubuh ini kurang diperhatikan sehingga membuat tubuh terlihat lebih berisi dan gemuk. Pada dasarnya tubuh manusia khususnya perempuan dibagi menjadi enam bagian besar. Untuk mendapatkan busana yang pas dengan bentuk tubuh Anda, maka disarankan perhatikan hal berikut ini:

1. Pir
Bentuk tubuh seperti ini merupakan bentuk tubuh yang lebih dikenal dengan tubuh pir. Pada bentuk tubuh ini, bagian pinggul, paha, dan bokong merupakan bagian terbesar dari bagian tubuh lainnya. Bentuk tubuh ini dimiliki oleh artis Hollywood seperti Beyonce, Jennifer Love Hewitt, Shakira, dan JLo.

Busana terbaik: Untuk mendapatkan hasil padu padan yang baik, maka sebaiknya bagian bawah yang lebih besar ini harus diseimbangkan dengan bagian atas tubuh. Seimbangkan bagian bawah yang besar dengan menggunakan busana atau pakaian atasan yang cukup “ramai” dan berwarna lebih cerah. Cara ini dapat membuat perhatian teralihkan pada bagian atas tubuh yang ramping dan bukan di bagian bawah.

Gunakan baju atasan dengan kerah yang besar, lengan yang besar dan bermodel, atau dengan tambahan renda atau draperi. Baju atasan dengan detil di bagian bahu atau di lengan, atau motif garis horisontal juga bisa membantu menyeimbangkan bentuk tubuh. Rok dengan model basic cut dan celana panjang yang slim dan bebas dari aneka detil adalah pilihan yang pas.

Hindari: Agar bagian bokong tak terlihat terlalu besar maka hindari celana dengan model tube, pensil, atau pun rok model fishtail. Hindari juga model celana atau rok yang terlalu ketat karena bisa mempertegas bentuk bokong yang besar.

2. Segitiga terbalik.
Bentuk tubuh ini merupakan bentuk tubuh mirip segitiga terbalik. Ciri-cirinya, bahunya lebih lebar dibandingkan dengan pinggang, sehingga bahu ini terlihat lebih kuat dan besar mirip seperti seorang atlet. Tubuh ini nyaris tak memiliki lekuk tubuh.

Busana terbaik: Tubuh bentuk ini mirip seperti tubuh yang maskulin karena bahunya yang lebih lebar dan besar, sehingga untuk menyamarkan bentuk ini gunakan baju atasan dengan model clean cut tanpa detil terutama dibagian bahu.

Gunakan atasan dengan warna yang lembut untuk menghilangkan perhatian dari garis bahu ini. Seimbangkan bentuk tubuh ini dengan cara bermain di bagian bawahan. Gunakan aneka model bawahan rok A-line atau celana yang bervolume dengan tambahan draperi atau lipatan yang bisa membuat pinggang terlihat lebih besar. Untuk celana panjang sebaiknya gunakan celana dengan model regular cut, atau semi boot cut yang agak besar dibagian bawahnya.

Hindari: Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, dan juga celana pensil dengan ujung yang mengecil.

3. Persegi panjang.
Bentuk tubuh ini memiliki karakteristik antara lain, bagian payudara dan pinggul memiliki ukuran yang sama, tidak memiliki garis pinggang yang jelas, tidak memiliki lekuk tubuh. Artis yang memiliki bentuk tubuh ini antara lain Cameron Diaz, Nichole Kidman, Hillary Duff, dan Melanie C.

Busana terbaik: Sebuah coat panjang dengan detail berstruktur geometris yang dipadu dengan ikat pinggang bisa membuat Anda terlihat lebih berlekuk dan seksi. Jika memiliki ukuran payudara yang kecil, maka bisa diakali dengan menggunakan atasan berleher tinggi. Kuncinya adalah untuk menggunakan busana yang bisa membingkai tubuh dengan busana yang berstruktur tegas. Pilih busana yang simpel dan tak terlalu ramai.

Hindari: Hindari terlalu banyak menggunakan busana dengan detail ramai ataupun aksesoris yang terlalu banyak dalam satu paduan busana.

4. Jam pasir.
Ciri khas dari bentuk tubuh ini antara lain ukuran antara pundak dan garis pinggang adalah sama. Selain itu, bentuk tubuh ini juga ditandai dengan bentuk payudara yang penuh, garis pinggang atau lekuk tubuh yang tajam, bokong, paha dan pinggul yang penuh. Artis yang memiliki bentuk tubuh ini antara lain Marylin Monroe, Jennifer Aniston, dan Kate Winslet.

Busana terbaik:  Gunakan baju atasan dengan leher yang terbuka dan datar karena bisa membantu menonjolkan bahu yang indah. Celana boot cut, flare, dan celana berpipa lebar bisa membantu mengurangi sedikit volume bagian bawah yang besar. Gunakan celana pensil ataupun rok A-line bisa membuat tampilan lebih feminin dan menonjolkan bagian kaki yang indah. Ikat pinggang juga bisa digunakan untuk membantu menonjolkan lekuk tubuh.

Hindari: Hindari busana yang lurus (straight) karena bisa menutupi lekuk tubuh. Hindari juga model jaket yang terlalu besar karena bisa membuat bagian dada lebih besar.

5. Apel.
Bentuk tubuh ini disebut juga dengan bentuk tubuh apel, karena membesar dibagian pinggang.

Busana terbaik: Gunakan busana dengan model empire dress (baju dengan tali di bahu) dan atasan panjang bisa membantu menyeimbangkan bentuk tubuh.Gunakan busana yang bisa membantu membentuk lekuk tubuh Anda. Atau gunakan tambahan belt untuk membentuknya. Jika tergolong kurus maka sebaiknya gunakan busana yang simpel dibagian atas dengan garis leher yang rendah dan menonjolkan leher. Namun kunci untuk membentuk porsi tubuh yang ideal adalah dengan membentuk lekuk pinggang. Untuk si kurus sebaiknya gunakan busana terusan minimalis, agar terlihat langsing dan juga membentuk kurva tubuh.

Busana terbaik untuk model tubuh ini adalah dengan menggunakan jaker, blazer, atau coat yang berstruktur dengan leher V-neck. Sedangkan rok yang paling baik digunakan adalah rok yang tidak terlalu panjang, dan menonjolkan sedikit bagian betis yang ramping.

Hindari: Hindari menggunakan detil yang terlalu banyak di bagian pinggang, seperti adanya manik-manik, payet ataupun ikat pinggang yang tipis karena ukurannya bisa membuat perbandingan yang jelas dengan pinggang yang lebar sehingga pinggang jadi lebih lebar. Gunakan ikat pinggang yang berukuran cukup besar, atau sedang.

6. Tubuh besar.
Bentuk tubuh ini bisa dikategorikan sebagai bentuk tubuh yang besar terutama di bagian perut dan tanpa lekuk tubuh yang jelas. Sehingga sebaiknya fokuskan perhatian untuk memilih busana yang bisa membuat Anda terlihat tinggi, dan langsing.

Busana terbaik: Gunakan aneka busana yang berlekuk di bagian pinggangnya, dan tidak terlalu longgar ataupun ketat. Untuk menghasilkan ilusi tubuh lebih tinggi sebaiknya gunakan busana dengan motif garis vertikal. Gunakan rok dengan model regular cut, dan celana low rise tanpa detil.

Hindari: Hindari untuk terlalu banyak menggunakan detil pada busana, karena akan membuat tubuh terlihat lebih besar. Selain itu, hindari juga penggunaan busana atau bawahan yang terlalu panjang karna bisa membuat garis pinggang ini hilang dan tubuh terlihat lebih pendek.

 

Tips Memilih Baju

 

Blazer, Blus, dan Rok/celana panjang adalah koleksi busana kerja yang harus dimiliki.

Pilih warna-warna netral untuk mempermudah memadu-padankan sehingga tidak nampak membosankan saat anda belanja pakaian wanita atau belanja baju wanita.

Pilih kualitas jahitan pakaian yang baik.

Untuk memberi kesan feminin, pilihlah setelan blazer dengan bawahan rok dengan warna netral agar mudah dipadankan dengan pilihan busana yang lain.

Untuk memberi kesan maskulin, contoh: pilihlah setelan blazer dari celana abu-abu. Untuk memberi kesan preppy girl, contoh: padankan rok hitam dengan kemeja putih dan sweater merah marun. Pilihan lain, cardigan oranye, tank top, dan celana abu-abu.

Untuk yg bertubuh mungil,pilihlah rok yang berpotongan sepan dengan bahan yang cukup tebal di atas lutut atau pas di lutut untuk menambah volume tubuh dan meninggikan siluet tubuh

Untuk yang memiliki badan yang besar di bagian atas, selalu hindari kain yang mengkilap di daerah atas. Anda sebaiknya menggunakan warna  yang lebih gelap. Pakailah atasan dengan lengan besar atau atasan yang akan jatuh longgar ke bawah untuk menutupi pinggul dan pinggang. Anda bisa menggunakan bahan seperti katun. Salah satu cara untuk tampak lebih langsing adalah dengan menggunakan pakaian satu jenis  warna. Cara ini akan membantu Anda menguruskan siluet keseluruhan.

Untuk urusan celana anda juga bisa membuat Anda tampak lebih langsing. Celana Anda sebaiknya cukup panjang untuk bisa menutupi separuh tumit Anda. Jika kaki Anda tidak begitu panjang, maka kenakan celana model boot cut atau straight leg yang bisa memanjangkan kaki Anda.  Pastikan celana tersebut jatuh pas dan tidak terlalu ketat. Tambahan kain di dasar celana akan membuatnya tampak tebal dan kehilangan bentuk. Celana panjang dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih panjang, dan juga membuat Anda tampak lebih langsing.

Warna membantu Anda dalam berbagai cara untuk tampak lebih langsing. Warna hitam memang yang paling dipilih untuk menyiasati tubuh yang agak besar. Namun tidak berarti Anda harus selalu memakai pakaian hitam dan tidak berani memakai pakaian berwarna. Anda dapat memakai pakaian berwarna namun sebagai hiasan saja yang bisa digunakan untuk menonjolkan aset Anda. Pola yang besar juga cenderung menambah besar tubuh Anda. Jadi carilah desain yang sederhana untuk menjadikan tubuh tampak lebih langsing.

Jika pinggul Anda besar, pilihlah pakaian dengan dengan tambahan pad yang kecil saja pada bahu. Bahu dengan pad besar akan membuat Anda tampak sangat besar, padahal Anda harus menghindarinya. Kenakan atasan lebih ringan di atas perut dan stoking gelap. Pilih pola yang jatuh ke bawah lutut Anda. Hal ini akan menyamarkan area pinggul. Jadi jika Anda ingin mengenakan gaun, maka pilihlah yang sepanjang tumit. Tetap pilih pola A line dan hindari potongan pinafore atau potongan payung.

Selalu pilih bahan dengan garis vertikal. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk terlihat langsing. Penggunaan garis vertikal juga membuat tubuh tampak lebih panjang dan langsing. Garis horisontal akan menambah lebar tubuh, jadi hindarilah penggunaannya.

Memakai pakaian yang longgar setiap saat bukanlah cara yang benar untuk tampak lebih langsing. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang jatuh pas di badan. Hindari menggunakan pakaian dengan ukuran kecil, yaitu yang lebih kecil dari ukuran biasa mereka. Itu hanya membuat Anda tampak konyol.

Mengenakan bangle kadang kala membuat lengan Anda tampak lebih kecil. Hindari kain mengilap banyak warna. Ini akan memantulkan cahaya dan membuat Anda tampak lebih besar.

Untuk semi formal disarankan bawahan lebih gelap dibanding atasan, pilih bahan yang perbandingan katun dan polyesternya sama atau beda sedikit(bisa dilihat di label yang dijahit), kalau tidak ada label ini coba remas beberapa saat, jika bahan kusut dan tak segera kembali ke bentuk asal, maka tidak saya sarankan sebab ada kemungkinan bahan alaminya (misalnya katun/linen) nya terlalu banyak sehingga terasa dingin tapi menajdi masalah ketika mbak duduk lama, setelah itu mbak akan kelihatan orang abis bangun tidur dengan baju gak karuan, syukur bisa dapat bahan yang kalau kita remas, kusutnya akan segera kembali, yang berarti komposisinya aps untuk orang-orang kantoran yang menuntut kerapian.

 

TIPS MEMILIH PAKAIAN SESUAI UMUR:

Pada umur 20an : Saat usia ini, mereka lebih percaya diri dalam berespresi dalam penampilan. Warna yang mencolok, model yang tidak kaku sesuai untuk usia 20an. Menggunakan pakaian dengan leher tanpa kerah  dan ditambah banyak aksesoris juga sangat sesuai.

Pada umur 30an : Pakaian yang sesuai saat berada ditingkat usis ini, biasanya cenderung pada baju berkerah dengan menambahkan sedikit hiasan agar tampak menarik. Lalu bisa gunakan syal sebagai aksen tambahan bagi yang memiliki leher lebih jenjang.

Pada umur 40an : Pada usia ini sangat baik menggunakan pakaian yang lebih menonjolkan bagian terbaik dari tubuh. namun, tetap sembunyikan bagian pinggang yang lebar dan paha yang besar dengan menggunakan pakaian yang longgar dan agak menjuntai.

 

 

Memilih Pakaian yang Berkualitas Baik

 

  1. Menerawang. Kasar atau tidaknya benang yang digunakan untuk menenun akan terlihat.  Selain itu, baju dari merek-merek minor, atau baju impor illegal (baju impor dari Cina, misalnya), tidak mencantumkan serat kain yang mereka gunakan.  Perhatikan serat kainnya, apabila mengilap, kemungkinan banyak dicampur polyester sehingga akan terasa panas saat digunakan. Selain itu, semakin baik kualitas suatu bahan, tenunannya akan semakin rapat.
  2. Menimbang-nimbang dan melambaikan bahan. Kain yang lebih bagus akan meliuk lebih luwes dan terasa lebih berat karena tenunannya lebih rapat. Meraba-raba juga dianjurkan, pakaian harus terasa nyaman di dua sisi.
  3. Cobalah meremas kain untuk melihat reaksi kain saat dikusutkan. Bahan yang kurang berkualitas lebih mudah kusut karena seratnya lebih mudah ditekukkan, pertanda serat yang digunakan adalah campuran.
  4. Tes pewarnaan dan kualitas pelapisan serat. Caranya dengan menggesekan kain pakaian satu sama lain, semakin banyak serat (bulu halus) yang berhamburan, kualitas kain semakin rendah.
  5. Memeriksa kelengkapan aksesorisnya, seperti kancing, lubang kancing. Jika baju memiliki sanggaan sabuk, tanyakan dimana sabuknya (andai anda tidak menemukannya di display).
  6. Mengecek kualitas jahitan. Pastikan tidak ada bagian baju yang terlewat sehingga berlubang. Cek juga obrasan, baju yang tidak diobras cenderung lebih cepat lepas jahitannya. Cobalah menarik bagian yang dijahit (untuk bahan stretch) agar anda tahu jahitan yang digunakan berkualitas atau tidak, jika jahitan tidak bisa ditarik, maka jahitan tersebut tidak sesuai.
  7. Cek kebutuhan anda; apakah anda memang membutuhkan baju itu, apakah anda memang cocok mengenakan baju itu, dan apakah anda memiliki paduan untuk baju itu. Poin terakhir cukup krusial, karena saat anda membeli baju yang tidak ada padu padannya, pasti tergerak untuk lebih banyak berbelanja.

Tips Memilih Warna Pakaian

Ada baiknya anda mengetahui ilmu dasar tentang warna yang sebenarnya mungkin sudah pernah anda ketahui dari pelajaran seni rupa saat anda masih bersekolah. Apa saja ilmu dasar warnanya, yuk baca terus di bawah ini:

  1. Jangan menggunakan pakaian yang memiliki lebih dari 3 warna dominan

Sangat disarankan, saat anda memadu-padankan busana yang akan anda kenakan, sebaiknya anda memilih pakaian yang tidak memiliki terlalu banyak warna dominan yang sangat mencolok.

  1. Pilih warna yang sesuai dengan kulit

Kenalilah warna-warna yang sesuai dengan kulit anda, misalnya jika anda memiliki kulit dengan warna gelap, kenakanlah warna-warna cerah seperti pituh, krem, abu-abu atau baby blue. Sebaliknya, jika anda memiliki kulit dengan warna lebih terang, anda dapat mencoba mengekplorasi warna seperti warna merah, hitam dan warna-warna solid lainnya.

  1. Jangan mengenakan celana dengan warna terang

Untuk mencari aman, sebaiknya bila anda sudah mengenakan atasan yang berwarna-warni, pilihlah bawahan atau celana dengan warna netral atau gelap seperti hitam, blue jeans atau cokelat.

  1. Sesuaikan warna pakaian dengan waktu dan tempat

Pilihlah pakaian-pakaian dengan warna yang gelap atau salem saat anda akan menghadiri acara di malam hari dan formal. Sebaliknya, untuk acara-acara yang lebih santai, anda dapat menggunakan warna-warna terang yang segar.

  1. Kenakan ikat pinggan yang sewarna dengan sepatu

Biasakanlah untuk memakai ikat pinggang yang memiliki warna yang sama dengan sepatu anda. Misalkan sepatu anda berwarna hitam, sebaiknya anda memakai ikat pinggang dengan warna gelap terutama hitam.

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama

 

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

Tips Menjemur Pakaian / Baju
1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

Tips Menyeterika Pakaian / Baju
1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.

3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.

4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

Tips Menyimpan Pakaian
1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.

2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.

3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.

4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.

5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.

6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

Tips Tambahan
1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.

2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

 

 

 

http://warbob.blogspot.com/2012/11/tips-memilih-pakaian-sesuai-umur.html

 

http://okrek.blogspot.com/2009/11/pengertian-busana-tata-busana-dari-buku.html

 

http://nuepoel.wordpress.com/2010/07/25/tips-cara-mencuci-menjemur-menyetrika-menyimpan-pakaianbaju-agar-awet-tahan-lama/

 

http://carapedia.com/tips_memilih_warna_pakaian_info3116.html

 

http://fashionpria.com/tips/pemilihan-warna-pakaian

Nama kelompok: Deborah Rysca Pratiwi, Dwi Lailia Ambarwati, Chyntia Yuana Christanti

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar